Dalam teori psikoanalits Sigmund Freud, reaksi formasi adalah sebuah
mekanisme pertahanan (defense mechanism) dimana kecemasan atau emosi
yang tidak diharapkan digantikan dengan lawan langsungnya. Mekanisme ini
sering dimasukan ke dalam neurosis obsesional. Ketika mekanisme ini
telah digunakan, khususnya selama berformasi dengan ego, maka dapat
menjadi prilaku karakter yang permanent. Hal ini sering terlihat pada
mereka yang memiliki karakter obsesif dan gangguan kepribadian obsesif.
hal ini tidak menunjukan bahwa hal yang dilakukan secara periodik selalu
terkait dengan obsesi, akan tetapi hal itu dapat berubah menjadi
prilaku obsesif.
Menurut kamus besar psikologi: reaksi formasi adalah salah satu bentuk mekanisme pertahanan dimana individu berprilaku berlawanan dari prilaku atau kepercayaannya. Seorang homoseksual yang bergabung dengan kelompok pembenci gay adalah sebuah contoh kongkrit dari reaksi formasi. Freud percaya mekanisme pertahanan tersebut menolong kita berbaur dengan dunia sekeliling kita dengan menekan ketakutan alam bawah sadar terdalam.
Dampak seksual
Seorang pria yang memanfaatkan ransangan dengan material porno yang memakai mekanisme pertahanan reaksi formasi mungkin akan berakhir dengan mengorbankan banyak hal positif dalam hidupnya termasuk hubungan keluarga, dengan melakukan kampanye anti pornografi ke seantero negeri. hal ini mungkin terlihat sebagai obsesi, dimana seseorang tidak melakukan apapun kecuali kampanye tentang pornografi. Dia terus melakukan ini, akan tetapi hanya perasaan sementara, karena permukaan dasar terdalamnya tidak menerima prilaku seperti menonton film porno, dan menekannya dengan mekanisme pertahanan. pada titik ini dia dapat dikatakan telah mengembangkan sebuah prilaku obsesi didalam dan diantara mekanisme pertahanan.
Sebuah contoh dari teori Freud adalah ketika individu heteroseksual mendukung dan menganjurkan prilaku homophobic sebagai mana mereka duduk di dalam sofa maka mereka tidak akan tersentuh prilaku homoseksual. Prilaku reaksi formasi digunakan untuk menyeimbangkan emosi Ego-Id- Superego dari kehidupan homoseksual yang hidup sebagai heteroseksual yang dilakukan untuk menekan kecemasan individu.
Menurut kamus besar psikologi: reaksi formasi adalah salah satu bentuk mekanisme pertahanan dimana individu berprilaku berlawanan dari prilaku atau kepercayaannya. Seorang homoseksual yang bergabung dengan kelompok pembenci gay adalah sebuah contoh kongkrit dari reaksi formasi. Freud percaya mekanisme pertahanan tersebut menolong kita berbaur dengan dunia sekeliling kita dengan menekan ketakutan alam bawah sadar terdalam.
Dampak seksual
Seorang pria yang memanfaatkan ransangan dengan material porno yang memakai mekanisme pertahanan reaksi formasi mungkin akan berakhir dengan mengorbankan banyak hal positif dalam hidupnya termasuk hubungan keluarga, dengan melakukan kampanye anti pornografi ke seantero negeri. hal ini mungkin terlihat sebagai obsesi, dimana seseorang tidak melakukan apapun kecuali kampanye tentang pornografi. Dia terus melakukan ini, akan tetapi hanya perasaan sementara, karena permukaan dasar terdalamnya tidak menerima prilaku seperti menonton film porno, dan menekannya dengan mekanisme pertahanan. pada titik ini dia dapat dikatakan telah mengembangkan sebuah prilaku obsesi didalam dan diantara mekanisme pertahanan.
Sebuah contoh dari teori Freud adalah ketika individu heteroseksual mendukung dan menganjurkan prilaku homophobic sebagai mana mereka duduk di dalam sofa maka mereka tidak akan tersentuh prilaku homoseksual. Prilaku reaksi formasi digunakan untuk menyeimbangkan emosi Ego-Id- Superego dari kehidupan homoseksual yang hidup sebagai heteroseksual yang dilakukan untuk menekan kecemasan individu.
Komentar
Posting Komentar