Rasionalisasi

Dalam ilmu kejiwaan, rasionalisasi adalah proses dimana individu membangun logika yang benar (sistematis) untuk digunakan pada keputusan, tindakan atau keteledoran dimana hal ini berangkat, lewat sebuah proses mental yang berbeda.

Proses ini bisa dijangkau penuh dalam keadaan sadar ( ketika kita mengelak dari ejekan teman ) sampai dalam alam bawah sadar ( menciptakan sekat pada perasaan bersalah ).

Sebuah contoh, bayangkan seseorang yang membeli sebuah personal computer (PC) pada tahun 1980 yang pada dasarnya digerakan oleh kenikmatan bermain komputer. jika dia merasa bahwa temannya tidak setuju bahwa "bersenang-senang" sebagai alasan membelinya, dia akan mencari pembenaran yang berakhir dengan berbicara berapa banyak waktu yang akan menyelamatkannya jika dia membayar pajak.

Contoh lain adalah seseorang yang murtad dari sebuah agama. contohnya seseorang yang murtad dari satu agama akan mengatakan bahwa pilihannya tepat, banyak pemuka agama akan melakukan apapun untuk memperkuat iman umatnya, menurut studi baru ilmu psikologi. menurut Gordon Melton, ketika bersaksi sebagai saksi ahli di dalam persidangan, dikatakan bahwa dalam penyelidikan, jika salah satu tidak menyadari kesaksian dari beberapa mantan anggota, dan mantan anggota itu tentu akan mengaburkan kebenaran dan menghembuskan kebenaran semu yang merupakan inti dari kecelakaan tersebut. Bryan R. Wilson, yang merupakan professor sosiologi di Oxford University, menulis bahwa gerakan keagamaan, secara umum membutuhkan pembenaran diri, pencarian rekonstruksi dari masa lalu diri dan masukan dari pembimbingnya, sambil menyalahkan mereka yang terbentuk lebih dulu. Wilson juga menyadari bagaimana menjelaskan kerangka kejahatan dalam pandangan orang orang yang murtad, dengan manipulasi, koersi, penipuan, dia telah masuk kedalam grup yang sekarang hukumnya diikuti, Wilson menantang kebenaran dari orang yang telah meninggalkan agamanya dengan mengatakan "[orang yang murtad] selalu terlihat dalam diri seseorang yang sejarah personalnya memposisikan kebiasan dengan penghormatan kepada keduanya agama sebelumnya, hal yang mencurigakan ini harus diangkat bahwa aksi ini berawal dari motivasi personal untuk mempertahankan diri dan mendapatkan kepercayaan diri, yang menunjukan dirinya untuk menjadi korban kedua dalam pasukan yang ditarik.

Glosary
Rasionalisasi adalah salah satu mekanisme pertahankan yang diperkenalkan oleh Sigmund Freud dan kemudian dikembangkan oleh anak perempuannya Anna Freud.

Komentar