Kenapa Film Horor Jadi Genre Favorit?

Lekompress - Seorang teman bingung ketika pacarnya selalu memilih menonton film horor ketika jalan malam mingguan. Padahal, ketika adegan horor dimulai pacarnyalah yang lebih ekspresif dibanding dirinya. Suka tapi Takut, Kok bisa?

Baru - baru ini sebuah studi menemukan bahwa perempuan lebih mungkin untuk mengantisipasi adegan menakutkan yang muncul di depannya, kondisi ini membuat perempuan lebih ekspresif dibanding laki-laki saat menonton film horor. Perempuan seringkali menerka-nerka adegan berikutnya yang cenderung lebih negatif sebagai bentuk antisipasi, sementara pria hanya menikmati tontonan di depannya.

Perihal ini diketahui ketika diberi peringatan mengenai kekerasan yang ekstrem atau horor maka otak perempuan akan langsung memberikan respons dengan melakukan suatu tindakan, sementara otak laki-laki tetap tenang sampai peristiwa tersebut terjadi atau terungkap.


Selain itu ketika perempuan dihadapkan pada sesuatu yang negatif maka emosinya akan lebih cepat merespons sebagai akibat dari aktivitas di otak sehingga mempengaruhi memorinya. Jika tindakan antisipasi yang dilakukan saat menonton film horor besar, maka ia akan semakin ingat dengan adegan tersebut.

Mengantisipasi suatu peristiwa yang tidak menyenangkan bisa membantu tubuh menyiapkan reaksi defense mechanism. Tapi jika antisipasi yang dilakukan tersebut berlebihan maka bisa menyebabkan gangguan kejiwaan seperti kecemasan dan depresi.

Studi tentang prilaku ini yang dapat anda lihat dalam The Journal of Neuroscience dilakukan oleh peneliti dari University College London yang mempelajari bagaimana jenis kelamin mengantisipasi peristiwa yang tidak menyenangkan. Sebanyak 30 partisipan diukur aktivitas otaknya saat melihat pemandangan positif (pemandangan alam yang damai) dan pemandangan negatif (kekerasan ekstrem).

Komentar